Oli merupakan komponen penting pada mesin mobil, oleh sebab itu beli oli tidak boleh sembarangan. Harga mahal tidak bisa menjadi patokan kualitas dari sebuah produk oli. Terlebih lagi dengan munculnya puluhan merk oli mobil yang ada di pasaran, Anda akan mengalami kesulitan menemukan produk yang tepat jika hanya mempertimbangkan harganya.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna menemukan oli yang tepat untuk mobil Anda :
1. Kenali Mobil Anda
Setiap produk oli memiliki spesifikasi berbeda yang bisa disesuaikan dengan karakter mesin mobil. Hal pertama yang perlu dipertimbangkan saat membeli oli mobil bukanlah merk atau harganya, namun apakah oli sesuai dengan karakter mesin mobil yang Anda miliki. Untuk memastikannya, terlebih dahulu Anda harus pahami seperti apa mesin yang ada di dalam mobil Anda.
Bacalah buku manual pada mobil agar informasi yang Anda dapatkan lebih detail. Jika masih kurang paham, Anda bisa bertanya kepada dealer resmi. Mereka biasanya akan memberikan rekomendasi oli yang pas agar mesin mobil tetap awet.
2. Cek Tingkat Kekentalan
Dalam memilih oli mobil tidak berlaku peraturan bahwa lebih kental berarti lebih baik. Kental atau tidaknya oli yang digunakan seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kembali lagi pada jenis mobil Anda. mobil-mobil keluaran terbaru sekarang ini justru tidak memerlukan oli yang terlalu kental.
Kebanyakan mobil baru lebih cocok dengan oli encer karena lebih sesuai dengan karakter mesin mereka. Oli kental biasanya digunakan pada mobil yang memiliki tenaga besar atau yang menggunkan diesel. Untuk mengetahui kental atau tidaknya sebuah produk oli Anda bisa mengecek tulisan SAE pada kemasannya. Di belakang tulisan tersebut terdapat angka yang menunjukkan kekentalan. Semakin besar maka semakin kental. Jika pada angka di tengahnya terselip huruf W, itu menandakan oli tersebut memiliki tingkat kekentalan berbeda di suhu yang berbeda, yaitu dingin ataupun panas.
Angka sebelum huruf W menunjukkan tingkat kekentalan oli dalam kondisi dingin sedangkan angka setelahnya menunjukkan tingkat kekentalannya di suhu panas. Contohnya oli 0W20 memiliki tingkat kekentalan yang encer namun tetap tahan terhadap panas.
3. Pilih Oli Synthetic atau Mineral
Ada dua jenis oli yang bisa digunakan pada mesin, yaitu oli sintetis dan oli mineral. Seperti namanya, oli mineral terbuat dari bahan alami sedangkan oli sintetis terbuat dari bahan kimia buatan. Meskipun demikian bukan berarti oli mineral lebih baik dari sintetis ataupun sebaliknya. Semua harus disesuaikan dengan mesin yang ada pada mobil.
Kelebihan oli mineral adalah bahannya yang alami dan tidak bersifat aditif sedangkan kelebihan oli sintetis adalah kemampuannya pada suhu yang ekstrem sehingga mesin tetap terlindungi dengan baik. Oli tipe sintetis biasanya digunakan pada mobil-mobil baru karena oli ini dapat melumasi mesin dengan baik meskipun celah antar bagian sangat rapat dimana oli mineral tidak bisa melakukannya.