Dibandingkan dengan motor 4-tak, oli mesin 2-tak lebih lama penggantiannya. Akan tetapi bukan berarti Anda bisa terlena dan tidak terlalu memperhatikan tata cara yang baik dalam penggantiannya. Meskipun motor-2 tak saat ini mulai berkurang penggunanya, Anda sebagai pemilik harus tetap mempertahankan kondisi mesinnya sehingga suatu saat jika motor akan dijual Anda bisa menawarkan harga tinggi.
1. Perhatikan Spesifikasi Mesin
Meskipun sama-sama motor 2-tak, spesifikasi mesin merk yang satu dengan yang lain bisa saja berbeda. Oleh sebab itu sebaiknya Anda baca terlebih dahulu buku panduan motor Anda untuk mengetahui seluk beluk mengenai mesinnya.
Setiap mesin membutuhkan jenis oli yang berbeda, tidak bisa diperlakukan sama. Jika Anda tidak mengerti dengan apa yang dimaksud di dalam buku panduan, Anda bisa menanyakannya ke dealer resmi motor 2-tak Anda agar oli yang digunakan bisa benar-benar tepat dan sesuai.
2. Bisa Menggunakan Oli 4-tak
Jika ada yang mengatakan bahwa oli mesin 2-tak dan 4-tak berbeda, hal ini perlu dikaji ulang. Oli mesin kedua jenis motor tersebut sama saja. Jadi Anda tidak perlu pusing mencari oli yang sesuai dengan motor 2-tak Anda. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas dari oli tersebut serta kesesuaiannya dengan jenis mesin seperti yang sudah dibahas diatas.
Yang membedakan kedua jenis motor tersebut sebenarnya bukan olinya melainkan penggunaannya. Motor 2-tak membutuhkan oli samping tidak hanya oli mesin saja sedangkan motor 4-tak hanya membutuhkan oli mesin.
3. Pilih Oli Berstandar Internasional
Anda bisa beli oli samping berstandar internasional untuk menjaga kondisi mesin tetap baik. Oli-oli tersebut terbilang cukup mampu menjaga bagian-bagian mesin motor 2-tak yang sering bergesekan agar tidak cepat rusak.
4. Hindari Oli Campuran atau Bekas
Mencampurkan dua jenis oli samping yang berbeda bukanlah cara yang tepat untuk memaksimalkan kinerja oli, jika itu yang Anda pikirkan. Setiap jenis oli samping memiliki karakternya masing-masing dan Anda tidak bisa asal mencampur adukkan dua komponen tersebut.
Sebaiknya bawalah motor 2-tak Anda ke bengkel profesional ketimbang mencampur oli sendiri dan menggunakannya. Oli bekas juga sebaiknya tidak digunakan pada mesin motor 2-tak untuk menghindari adanya kontaminasi zat-zat berbahaya serta kotoran.
5. Jangan Lupakan Oli Mesin
Meskipun motor 2-tak juga dilengkapi dengan oli samping selain oli mesin, jangan salah pilih oli mesin karena kedua pelumasan tersebut sama-sama penting. Oli mesin terdiri dari beberapa tipe yang bisa dipilih seperti oli mineral, syntetik dan semi syntetik. Jenis kendaraan 2-tak pun juga turut mempengaruhi jenis oli mesin meskipun pada beberapa jenis Anda bisa menggunakan oli yang sama untuk keduanya.