Bagi kamu yang berencana akan membangun sebuah bisnis, maka hal pertama yang perlu kamu kuasai adalah memahami urutan posisi jabatan di perusahaan beserta tugasnya masing – masing. Jika setiap posisi jabatan dalam perusahaan mampu menjalankan fungsinya dengan optimal, maka perkembangan dari perusahaan bisnis akan berjalan lebih lancar.
Karena itu, pemilihan untuk menentukan seseorang yang berhak menduduki jabatan tertentu menjadi hal yang membutuhkan pertimbangan dari segala sisi. Jadi, siapapun yang mendapatkan jabatan tersebut nantinya bisa memahami hak, tugas, dan kewajiban yang harus dipenuhi dengan baik.
Adanya beragam posisi jabatan di suatu perusahaan bisa saja berbeda dengan yang ada di perusahaan lain sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki. Meski demikian, pada dasarnya struktur yang ada secara garis besar biasanya masih cukup sama.
Berikut 10 urutan posisi jabatan di perusahaan beserta tugasnya secara umum :
- Jajaran Direksi
Jajaran direksi biasanya terdiri dari satu orang direktur utama, tiga orang wakil direktur, dan enam orang direktur. Mereka memiliki tugas utama menjadi pimpinan umum serta membantu untuk menentukan arah dan visi misi dari perusahaan itu sendiri. Selain itu, mereka juga memiliki wewenang serta kendali penuh terhadap pengembangan dari perusahaan dan memegang tanggung jawab atas hal tersebut.
- Direktur Utama
Tugas yang dimiliki oleh direktur utama adalah membantu untuk menjalankan koordinasi terhadap kegiatan, terutama yang ada dalam bidang administrasi kepegawaian, keuangan, dan kesekretariatan. Selain itu, direktur utama juga bertanggung jawab atas upaya pengembangan sumber pendapatan dan kekayaan yang dimiliki perusahaan. Tugas yang didapatkan oleh jajaran direksi biasanya akan dikerjakan oleh direktur utama.
- Direktur
Tugas dari Direktur adalah untuk menentukan prosedur kerja beserta tugas dan misi yang harus diselesaikan oleh manajer sesuai dengan divisi yang ada. Selain itu, seorang direktur pun memiliki tugas untuk melakukan koordinasi, pengawasan, dan kontrol terhadap kegiatan yang dilakukan oleh para manajer secara berkala.
- Direktur Keuangan
Sesuai dengan namanya, tugas dari direktur keuangan adalah bertanggung jawab terhadap seluruh urusan perusahaan yang berkaitan dengan keuangan dan anggaran. Baik kondisi profit atau defisit yang dialami perusahaan nantinya akan dievaluasi oleh pihak direktur keuangan itu sendiri.
- Direktur Personalia atau HRD
Direktur personalia atau HRD memiliki tugas untuk mengurus hal – hal yang berkaitan dengan perencanaan terhadap personalia. Selain itu, seseorang yang menduduki jabatan ini juga perlu memastikan bahwa kebijakan dari direktur personalia yang diterapkan kepada karyawan sudah berjalan dengan baik.
- Manajer
Tugas dari manajer adalah membantu untuk mengintegrasikan karakteristik para karyawan agar dapat mencapai tujuan secara bersama – sama. Selain itu, seorang manajer juga bertanggung jawab untuk memberikan pengarahan dan keputusan dengan tujuan untuk merancang organisasi perusahaan.
- Manajer Personalia atau HRD
Manajer personalia atau HRD memiliki tugas untuk mengatur dan mengurus segala proses administrasi yang berkaitan dengan kegiatan personalia dari perusahaan. Biasanya HRD akan bekerja sama dengan direktur personalia untuk melakukan kegiatan yang sama.
- Manajer Pemasaran
Tugas manajer pemasaran cukup penting karena akan membantu perencanaan terhadap strategi pemasaran yang bekerja secara efektif. Biasanya manajer pemasaran akan melakukan riset terlebih dahulu terhadap trend pasar yang ada untuk menganalisis terhadap perkembangan pasar.
- Manajer Pabrik
Tugas dari manajer pabrik adalah memegang kendali atas pabrik dan mengurus akan kebutuhan pabrik secara menyeluruh. Manajer pabrik biasanya akan melakukan komunikasi secara aktif dengan pihak direktur atas pelaksanaan produksi pabrik.
- Administrasi dan Gudang
Tugas dari administrasi dan gudang adalah melakukan kontrol serta pendataan terhadap kebutuhan administrasi dan transaksi yang berjalan dalam perusahaan. Biasanya divisi ini terbagi dalam beberapa staf yang memiliki tugas untuk melakukan pendataan dan pelaporan terhadap transaksi tersebut. Staf tersebut antara lain akuntasi, kasir, dan CMT yang cukup aktif di dalam divisi ini.
Baca juga: 2 Cara Transfer Dana Ke OVO Yang Mudah
Sumber: https://beritanakmuda.com/