9 Tujuan Perdagangan Internasional Yang Bermanfaat Bagi Perekonomian Indonesia
Perdagangan internasional adalah kegiatan transaksi yang dilakukan oleh beberapa negara yang berbeda.
Aktivitas perdagangan internasional tentunya memiliki tujuan. Lantas, apa tujuan perdagangan internasional? Untuk lebih jelasnya yuk kita simak ulasan selengkapnya berikut ini:
1. Meningkatan Gross Domestic Product (GDP)
Tujuan utama dari perdagangan internasional adalah untuk meningkatkan GDP, artinya perdagangan antar negara ini bertujuan untuk meningkatkan total nilai dari produksi barang maupun jasa yang dijual oleh sesuatu negara pada negara lain selama satu tahun lamanya.
Namun, untuk mencapai tujuan tersebut ada berbagai syarat dan peraturan yang harus dipenuhi, mulai dari jenis dan sistem pembayaran, pihak-pihak yang terkait dalam perdagangan, dan lain sebagainya.
2. Menaikan Devisa Negara
Tujuan perdagangan internasional selanjutnya adalah untuk menaikan devisa negara. Lantas, bagaimana caranya?
Caranya adalah melalui pertukaran perdagangan melalui impor maupun ekspor barang yang ada di dalam ke luar negeri dan begitupun sebaliknya. Jika devisa negara meningkat, maka akan menyebabkan beberapa kondisi ini.
3. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dihasilkan melalui faktor produksi milik warganegaranya yang berdomisili di dalam maupun luar negeri dan warga negara yang tinggal di dalamnya maupun yang tinggal di luar negeri tidak termasuk dalam GDP, melainkan faktor produksinya saja.
4. Mempengaruhi Stabilitas Harga Barang Ekspor
Tujuan lainnya dari kegiatan perdagangan internasional adalah untuk mempengaruhi stabilitas harga barang ekspor. Hal ini dilakukan pemerintah sebagai cara untuk mempertahankan harga pada saat terjadi fenomena inflasi yang mulai meninggi. Inflasi adalah kondisi dimana terjadinya peningkatan ketersediaan uang, sehingga dapat menyebabkan kenaikan harga barang.
5. Eksistensi Tenaga Kerja
Keberadaan tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting yang bisa mempengaruhi dari segala aktivitas yang berkaitan dengan pengadaan barang maupun jasa. Negara yang pertumbuhan ekonominya meningkat akan menyebabkan perusahaan pengekspor akan menerima banyak order, sehingga perusahaan tersebut akan membutuhkan tenaga kerja tambahan guna menyelesaikan pesanan permintaan konsumen. Dengan membutuhkan tambahan tenaga kerja, maka perusahaan tersebut membuka lapangan pekerjaan baru sehingga angka pengangguran pun semakin berkurang.
6. Memenuhi Kebutuhan di Negara Lain
Adanya kerjasama perdagangan internasional bisa membuat negara lain yang tidak mempunyai barang maupun jasa yang diinginkan menjadi terpenuhi. Sebagai contoh, Indonesia merupakan salah satu Negara di Asia yang mengolah kedelai menjadi tahu dan tempe, berbeda dengan negara di Amerika dan Eropa.
Dengan begitu, adanya kerjasama dengan negara-negara di Amerika maupun Eropa, Negara tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan nabatinya, yakni kacang kedelai yang diolah menjadi tempe dan tahu. Begitupun sebaliknya.
7. Memperoleh Keuntungan Internal serta Eksternal
Keuntungan internal yang dimaksud adalah keuntungan yang dapat dimiliki oleh sebuah perusahaan. Misalnya keuntungan yang didapatkan melalui banyaknya pesanan permintaan barang maupun jasa dari luar negeri.
Sedangkan keuntungan eksternal adalah keuntungan spesialisasi yang didapatkan melalui fungsi dalam yang digunakan guna meningkatkan keefektifan penggunaan faktor produksi.
8. Memperluas Pasar
Memperluas pasar merupakan tujuan lainnya dari aktivitas perdagangan internasional. Dengan adanya perdagangan internasional ini mendorong perusahaan yang ada di dalam negara tersebut untuk memproduksi produk-produknya secara maksimal dan mampu menjual stock produknya tanpa harus khawatir kelebihan produksi yang mengakibatkan turunnya harga produk maupun jasa yang dijual.
9. Transfer Teknologi Modern
Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh dari aktivitas perdagangan internasional adalah dalam hal teknologi modern yang tidak bisa atau belum diproduksi atau diperoleh dalam suatu negeri, sehingga membutuhkan kerjasama dengan negara lain.
Baca juga: 10 Urutan Posisi Jabatan Di Perusahaan Beserta Tugasnya