Kematian adalah sesuatu yang pasti dan semua orang akan mati hanya tinggal menunggu waktu saja. Ada banyak dalil yang menjelaskan tentang kematian, baik dari Al Quran maupun Hadits. Berikut beberapa dalil tentang kematian dari Al Quran maupun Hadits :
Dalil Kematian Dalam Al Quran
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
Artinya : “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”
Di ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
Artinya : “Katakanlah, ”Sesugguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui tang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Al-Jumu’ah : 8).
Hadits Tentang Kematian
Selain dalam Al Quran, ada juga dalil tentang kematian dalam Hadits. Berikut beberapa hadits tentang kematian :
- Amal Sholeh Teman Setia
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu menuturkan, Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam bersabda : “Mayit diiringi tiga hal, yang dua akan kembali sedang yang satu terus menyertainya. Ia diiringi oleh keluarganya, hartanya dan amalnya. Harta dan keluarganya akan kembli, sedang amalnya akan terus bersamanya.” (HR. Bukhari).
Ketika berada di dalam kubur yang gelap gulita dan tidak ada siapa-siapa yang menemani, tentunya hal ini akan membuat si mayit sedih, gundah dan ketakutan. Nah, di saat kondisi mencekam itulah alan datang amal sholeh yang dikerjakan selama di dunia berbentuk manusia yang indah dan tampan, harum dan ramah. Amal sholeh berwujud manusia tampan inilah yang akan menemani si mayit di alam kubur hingga hari kiamat.
Sebaliknya, jika si mayit beramal buruk selama hidup di dunia, maka amal buruk tersebut akan menghampirinya berwujud manusia jelek menyeramkan, berbau busuk yang menyengat dan bersuara kasar.
- Perbanyak Mengingat Kematian
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata : Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam bersabda : “Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. Tirmidzi).
- Berbaik Sangka
Setiap Muslim tentunya ingin berakhir dengan Husnul Khotimah (akhir yang baik) di dalam hidupnya. Ada banyak kiat-kita agar kita bisa Husnul Khotimah, salah satunya adalah selalu berbaik sangka kepada Allah.
Dalam hal ini, Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam selalu mengingatkan umatnya ntuk selalu berprasangka baik (husnudzan) kepada Allah Subhana wa Ta’ala.
Rasulullah Shollallahu Alahi wa Sallam bersabda :
Dari Jabir Radhiyallahu Anhu berkata : Aku mendengar Nabi Shollallahu Alahi wa Sallam bersabda tiga hari sebelum beliau wafat: “Janganlah salah seorang dari kalian meninggal dunia kecuali ia berbaik sangka kepada Allah.’ (HR. Muslim).
Imam Nawawi menjelaskan bahwa sebelum seseorang meninggal dunia, maka hendaklah ia berhusnudazan kepada Allah Ta’ala bahwa ia diampuni dari segala dosanya. Selain itu, ia juga tidak boleh berputus asa dengan rahmat dan ampunan Allah.
- Jeritan Mayit di Atas Keranda
Dari Sa’id bin Abu Sa’id dari bapaknya bahwa dia mendengar Abu Sa’id Al Khudry Radhiyallahu Anhu berkata : Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam bersabda : “Jika jenazah diletakkan lalu dibawa oleh pemandu di atas pundak mereka, maka jika jenazah tersebut termasuk orang sholih (semasa hidupnya) maka dia akan berkata : “Bersegeralah kalian, bersegeralah kalian (membawa aku). Dan jika ia bukan dari orang sholih. maka dia akan berkata : “Celaka, kemana mereka akan membawanya? Suara jenazah itu didengar oleh setiap makhluk kecuali manusia dan seandainya ada manusia yang mendengarnya tentu dia akan jatuh pingsan.” (HR. Bukhari).
Baca juga: Beragam Jenis Doa Penutup untuk Acara Majelis