

Di era modern saat ini, belajar atau menuntut ilmu sudah bisa dilakukan dengan mudah. Anda bisa mempelajari suatu hal baik secara formal maupun secara tidak formal. Mempelajari hal baru juga bisa dilakukan melalui berbagai macam platform digital seperti Youtube dan sejenisnya. Terlebih lagi, bagi seorang muslim wajib mengetahui hadist menuntut ilmu dan mengetahui makna dari menuntut ilmu.
Menuntut ilmu bagi umat Islam merupakan hal yang wajib dilakukan. Menuntut ilmu tidak hanya membuka wawasan serta pengetahuan tetapi juga memberikan pahala bagi yang menjalankannya.
Lantas seperti apa hukum menuntut ilmu dalam Islam menurut hadist dan apa keutamaan dari menuntut ilmu?
Hukum Menuntut Ilmu dalam Islam
Dalam agama Islam, menuntut ilmu hukumnya fardhu atau wajib. Hal ini dijelaskan dalam hadist berdasarkan sabda dari Rasulullah SAW yakni “tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat”.
Hal ini berarti bahwa menuntut ilmu merupakan hukumnya fardhu dan harus dijalankan selagi memiliki waktu serta kesempatan. Fardhu disni dibedakan menjadi dua yakni fardhu kifayah dan fardhu ain. Keduanya memiliki arti dan makna yang berbeda.
Fardhu kifayah berarti bahwa suatu hal yang wajib dilakukan oleh sebagian orang atau telah dilaksanakan oleh sebagian umat Islam. Jika kewajiban ini tidak dilakukan oleh umat Islam maka seluruhnya mendapatkan dosa.
Hal ini berarti bahwa, dalam mengejar ilmu tertentu, harus ada salah satu orang dari sekian umat Islam yang melaksanakannya.
Contoh dari menuntut ilmu yang bersifat fardhu kifayah yaitu belajar ilmu kedokteran, ilmu falaq, ilmu bahasa, perindustrian dan sebagainya. Ilmu-ilmu tersebut boleh dipelajari oleh semua orang tak hanya dari umat Islam saja. Hal ini bertujuan supaya tidak hanya dipelajari oleh suatu kaum saja.
Fardhu Ain berarti bahwa menuntut ilmu pada bidang tertentu tidak boleh ditinggalkan oleh umat Islam. Bahkan, jika memungkinkan ilmu yang sudah didapatkan ditularkan atau diajarkan kepada orang lain. Hal ini contohnya yaitu ilmu agama islam, ilmu membaca Al-Qur’an hingga ilmu beribadah kepada Allah SWT.
Keutamaan Menuntut Ilmu dalam Islam
Menuntut ilmu juga memiliki keutamaan atau manfaat yang bisa dirasakan. Keutamaan dari menuntut ilmu secara islam yaitu diberikan pahala yang melimpah oleh Allah SWT.
Hal ini dijelaskan pad hadist riwayat ad-Dailami yang meriwayatkan dalil dari Anas bin Malik ra berdasarkan sabda Rasulullah SAW “Penuntut ilmu adalah penuntut rahmat, dan penuntut ilmu adalah pilar Islam dan akan diberikan pahalanya berasama para nabi.”
Menuntut ilmu sangatlah baik dan memiliki manfaat yang sangat besar. Ketika seseorang mulai menuntut ilmu, maka Ia sudah terlepas dari kebodohan.
Pada dasarnya kebodohan merupakan suatu kesesatan. Seseorang menjadi sesat ketika Ia tidak mau mempelajari sesuatu. Akibatnya, ia akan selamanya ada di dalam ketidaktahuan.
Selain itu, menuntut ilmu juga sama seperti berjihad. Hal ini tertera pada Hadist Riwayat Ad-Dailami yang diriwayatkan berdasarkan sabda Rasulullah SAW “bepergian ketika pagi dan sore guna menuntut ilmu adalah lebih utama daripada berjihad fii sablillah.”
Berjihad atau berjuang di jalan Allah tidak selalu berkaitan dengan memegang senjata dan bertempur melawan keburukan. Belajar juga merupakan salah satu cara umat Islam berjihad.
Misalnya saja, ketika seorang beragama Islam belajar agama, Ia tidak hanya memuaskan diri dari dahaga akan ilmu tetapi juga menghidupkan agama. Dengan menuntut ilmu, Anda bisa mendapatkan banyak hal sehingga pengalaman dan pengetahuan Anda bisa terus berkembang.
Baca juga: 7 Hadits Tentang Sabar dan Ayat Al Quran Beserta Keutamaannya