Proses Terjadinya Petir dan Guntur Pengertian, Resiko dan Fakta
Proses terjadinya petir bisa berawal dari iklim. Petir memiliki ciri khasnya yakni muncul dengan kilatan berwarna putih. Kemunculan petir juga banyak ditakuti karena rawan menyambar di area yang dilalui. Adanya petir menandakan bahwa cuaca yang sedang timbul akibat terbenturnya awan yang kemudian akan turun hujan. Berikut adalah Proses Terjadinya Petir dan Guntur Pengertian, Resiko dan Fakta antara lain :
Pengertian petir
Petir adalah sebuah kilatan yang muncul akibat pengaruh alam. Adanya petir umum terjadi karena bumi mengandung unsur electron yang dapat saling bergesekan sehingga dapat menimbulkan kilatan cahaya yang disebut petir. Untuk suara yang terdengar ketika petir datang ini disebut guntur.
Terjadi akibat perbedaan potensial antara awan dan bumi
Kemunculan petir ini disebabkan akibat perbedaan potensial antara awan dan bumi. Perbedaan potensial ini muncul akibat awan yang dipenuhi oleh muatan listrik saling berbenturan. Muatan listrik negatif yang bertemu dengan muatan listrik negatif berpotensi menimbulkan gesekan dan suara yang begitu keras. Untuk muatan positif pada listrik ini juga bisa memicu terjadinya petir. Hal ini karena bumi memiliki daya penghantar listrik yang besar ditambah dengan adanya pepohonan, pemancar listrik hingga tubuh manusia juga mempunyai muatan listrik.
Petir dapat mengganggu menara sinyal
Bumi saat ini sudah diisi dengan berbagai teknologi yang canggih. Diciptakannya berbagai peralatan listrik menjadikan bumi lebih becahaya. Namun adanya perlengkapan listrik ini juga bisa memicu terjadinya dampak petir. Dampak yang besar yang bisa ditimbulkan oleh petir adalah dapat mengganggu menara sinyal. Petir dapat merusak arus hubung menara, mematikan tegangan listrik hingga mengganggu siaran tv. Oleh karena itu diciptakannya penangkal petir agar seluruh komponen sinyal bisa terjaga dengan aman.
Kecepatan kilat
Adanya petir juga bisa menimbulkan kecepatan kilat. Proses Terjadinya Petir dan Guntur juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Petir juga dapat menghasilkan kecepatan cahaya yang dapat menembus hingga 670 juta mph. Kecepatan petir yang luar biasa ini bahkan setara dengan 1,5 detik perjalanan antara bandung dan tangerang. Kecepatan yang luar biasa ini disebut dengan kilat.
Lokasi paling sering tersambar petir
Adanya petir juga bisa terjadi di lokasi yang dianggap potensial. Terjadinya petir ini justru lebih sering dialami pada bagian bumi yang memiliki suhu lembab dan bercuaca panas. Karena memiliki kecenderungan untuk muncul ditempat yang panas bahkan iklim tropis juga menjadi sasaran utama munculnya petir. Danau Maracaibo telah menjadi tempat paling sering terjadi kemunculan petir. Lokasinya berada di Negara Venezuela dan menjadi tempat yang beresiko tinggi terjadi sambaran petir. Perlu diketahui bahwa badai petir juga bisa terjadi dalam rentang waktu 140 – 160 malam per tahun.
Petir menghancurkan pepohonan
Resiko terjadinya petir juga bisa menyebabkan hancurnya pepohonan. Proses Terjadinya Petir dan Guntur bisa diamati melalui alam. Pohon yang tersambar petir umumnya akan mengenai bagian kulit pohon sehingga dapat merusak bahkan menumbangkan pohon.
Lebar, panjang dan suhu petir
Dalam mengetahui kriteria petir maka Anda bisa mengamati lebar, panjang dan suhunya. Lebar dari petir ini hanyalah 2 – 3 cm dan untuk panjangnya bisa mencapai 3 bahkan 5 km. Suhu dari petir diketahui bisa mencapai 30.000 derajat celcius yang berarti sangat berbahaya bagi manusia.
Proses Terjadinya Petir dan Guntur Pengertian, Resiko dan Fakta cukup beresiko bagi manusia. Petir bahkan juga bisa merusak pohon.
Baca juga: 6 Rekomendasi Aplikasi Baca Berita Rating Terbaik