Agama Kristen memiliki pedoman doa yang disebut dengan Doa Bapa Kami. Doa ini berisikan berbagai macam elemen mulai dari permohonan kepada Tuhan yang berkaitan dengan kemuliaan Tuhan, sebagian lagi berisikan tentang permohonan manusia. Doa Bapa Kami Kristen merupakan sebuah pedoman bagi para umat Kristiani yang diajarkan oleh Tuhannya yakni Yesus Kristus berdasarkan injil Matius 6:5-13.
Isi dan Permohonan Dalam Doa Bapa Kami
Doa Bapa Kami berisikan pedoman doa untuk umatnya yang terdiri dari enam permohonan. Permohoanan ini terbagi lagi menjadi dua yakni permohonan yang ditujukan kepada Tuhan dan permohonan untuk diri sendiri atau umat Kristiani di kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah isi dari Doa Bapa Kami yang ditujukan kepada Tuhan.
“Bapa kami yang telah tersedia di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu,
Di atas bumi seperti di dalam surga.”
Pada bait doa tersebut, berisikan pujian kepada Tuhan, Pengkudusan nama Tuhan yakni dengan sebutan Bapa sebagai Tuhan, pencipta alam dan seisinya serta semua yang terjadi merupakan kehendak dari Tuhan Yesus.
Pada isi Doa Bapa Kami selanjutnya yakni ditujukan sebagai doa atau permohonan untuk umatnya sendiri. Berikut ini adalah isi doanya.
“Berikanlah kami rezeki pada hari ini,
Dan ampunilah kekeliruan kami seperti kamipun mengampuni yang berbuat aib kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
(Karena Tuhanlah Raja yang agung dan berkuasa untuk selama-lamanya.)
Amin.”
Pada bait ini, berisikan doa atau permohonan untuk kepentingan umatnya dalam kehidupan sehari-hari. Permohonan yang diminta berupa dicukupkannya rejeki, meminta perngampunan hingga permohonan untuk bertobat dan saling memaafkan antar sesame manusia. Isi dan makna dari Doa Bapa Kami sangatlah dalam. Pada doa ini, Tuhan mengajarkan umat manusia untuk meminta apa yang dia butuhkan bukan apa yang dia inginkan. Selain itu, umat manusia juga diajarkan untuk selalu jujur dan saling memafkan.
Sejarah Doa Bapa Kami
Doa Bapa Kami secara umum dapat ditemukan pada pada kitab Injil Matius 6:5-13 dan Lukas 11:2-4. Doa Bapa Kami diajarkan oleh Tuhan Yesus ketika Tuhan memberikan khotbah yang berisikan delapan Sabda Bahagia di atas bukit Yerussalem kepada 12 murid-muridnya.
Doa Bapa Kami yang tertuang di Matius cukup berbeda dengan doa yang tertuang pada Lukas. Namun, meskipun terdapat beberapa perbedaan, hal ini tidak membuat isi dan makna dari Doa Bapa Kami berubah. Makna doa tersebut masih tetap sama yang mana menyerukan nama Tuhan, pengkudusan dan bagaimana cara untuk doa kepada Tuhan dengan baik.
Baca Juga : Ucapan Selamat Natal Dalam Bahasa Inggris
Perbedaan isi antara kitab injil Matius dan Lukas ini hanya ada pada pengucapan Yesus lebih ringkas yang tertuang di Lukas dibadingkan pada Matius. Sedangkan pada injil Matius, isi dari Doa Bapa Kami lebih ditujukan seperti doa berjemaat atau berkumpulnya para umat. Hal ini terlihat pada bagian terakhir baitnya yaitu “karena Tuhanlah Raja yang agung dan berkuasa selama-lamanya” namun ada juga yang menyebutkan “Karena Engaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya” keduanya memiliki arti yang sama meskipun ditulis dengan cara yang berbeda.
Doa Bapa Kami menjadi sebuah pedoman yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya supaya menjadi pribadi yang baik, tidak berbuat jahat, menjadi pribadi yang selalu jujur serta tidak sombong dna tidak tamak.