Advertisements

Apa Itu Puja Trisandya? Yuk, Kita Kepoin

Sumber: WordPress.com

Bagi umat Hindu di Indonesia, pastinya mereka sudah tidak asing lagi dengan istilah Puja Trisandya. Menurut informasi yang didapat, trisandya diambil dar kata “tri” yang berarti tiga, sedangkan kata sandya memiliki makna sembahyang. 

Apabila kedua kata tersebut digabungkan, maka makna trisandya adalah tiga kali sembahyang. Adapun mengenai tiga kali sembahyang yang umumnya dilakukan oleh umat Hindu, yakni pagi hari, siang, dan sore. 

Kabarnya, kegiatan sembahyang di pagi hari biasa dilakukan pada jam 05.30, sembahyang siang pada jam 12.00, dan sembahyang sore pada jam 18.30. Menariknya lagi, ternyata posisi sembahyang antara kaum laki-laki dan perempuan haruslah berbeda. 

Dalam sembahyang tersebut, biasanya para pria akan duduk bersila atau berdiri sedangkan kaum perempuan duduk bersimpuh. Selain itu, ada berbagai mantra yang harus dipanjatkan dalam sembahyang Puja Trisandya seperti berikut:

* Mantram Bait l

Om bhur bhuvah svah tat savitur varenyam bhargo devasya dhimahi dhiyo yo nah pcrodayat

Artinya: “Om sang hyang widhi, kami menyembah kecemerlangan dan kemahamuliaan sang hyang widhi yang menguasai bumi, langit, dan surga, semoga sang hyang widhi menganugerahkan kecerdasan dan semangat pada pikiran kami.”

* Mantram Bait ll

Om narayana evedam sarvam yad bhutam yac ca bhavyam niskalanko niranjano nirvikalpo nirakhyatah suddo deva eko narayano na dvitiyo’sti kascit

Artinya: “Om sang hyang widhi, narayana merupakan semua ini apa yang telah ada dan apa yang akan ada, bebas dari noda, bebas dari kotoran, bebas dari perubahan tak dapat digambarkan, sucilah dewa narayana, ia hanya satu tidak ada yang kedua.”

* Mantram Bait lll

Om tvam sivah tvam mahadevah isvarah paramesvarah brahma visnuca rudrasac purusah parikirtitah

Artinya: “Om sang hyang widhi, engkau disebut siwa yang menganugerahkan kerahayuan, mahadewa (dewa tertinggi), iswara (maha kuasa), parameswara (sebagai maha raja diraja), brahma (pencipta alam semesta dan seisinya), rudra (yang sangat menakutkan), dan sebagai purusa (kesadaran yang agung).”

Advertisements

* Mantram Bait lV

Om papo ham papakarmaham papatma papasambhavah trahi mam pundarikaksa sabahyabhyantarah sucih

Artinya: “Om sang hyang widhi, hamba ini papa, perbuatan hamba papa, diri hama ini papa, kelahiran hamba papa, lindungilah hamba hyang widhi, sucikanlah jiwa dan raga hamba.”

* Mantram Bait V

Om ksamasva mam mahadeva sarvaprani hitamkara mam moca sarva papebyah palayasva sada siva

Artinya: “Om sang hyang widhi, ampunilah dosa hamba, sang hyang widhi yang maha agung anugerahkanlah kesejahteraan kepada semua makhluk. Bebaskanlah hamba dari segala dosa dan lindungilah hamba Om sang hyang widhi.”

* Mantram Bait Vl

Om ksantavyah kayiko dosah ksantavyo vaciko mama ksantavyo manaso dosah tat pramadat ksamsva mam. Om santih, santih, santih, om

Artinya: “Om sang hyang widhi, ampunilah dosa yang dilakukan oleh badan hamba, ampunilah dosa yang keluar dari kata kata hamba, ampunilah dosa pikiran hamba, dan ampunilah hamba dari kelalaian hamba. Om sang hyang widhi anugerahkanlah kedamaian, kedamaian, kedamaian selalu.”

Tujuan Sembahyang Puja Tri Sandya:

  • Untuk memuja dan memuji sang hyang widhi
  • Sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah dari sang hyang widhi
  • Memohon untuk keselamatan
  • Memohon untuk pengampunan atas semua dosa yang telah dilakukkan
  • Memohon tuntutan. 

Itu dia penjelasan singkat mengenai pengerian dari puja tri sandya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.

Baca juga: 6 Tempat Makan Mie Ayam Di Tangerang

Advertisements