Advertisements

Cara Menghitung Gaji Youtuber dan Penghasilan Besar di Indonesia

Menjadi seorang Youtuber bisa dikatakan sebagai sebuah profesi yang menggiurkan. Apalagi jika sudah memiliki banyak subscriber, pastinya akan mendapatkan banyak cuan dari video yang diunggahnya ke media sosial paling populer ini. Karena itulah banyak yang mencari cara menghitung gaji Youtuber, karena melihat banyaknya cuan yang didapatkan dari para Youtuber. 

Life as a YouTuber (A2) | LearnEnglish Teens - British Council

Lihat saja bagaimana Deddy Corbuzier, Atta Halilintar, Raffi Ahmad, dan masih banyak lagi Youtuber dengan pengikut paling banyak di Indonesia lainnya. Pastinya banyak orang yang penasaran seberapa besar gaji para Youtuber tersebut, dan bagaimana cara menghitungnya.

Nah, cek penghasilan para Youtuber tersebut dan bagaimana cara menghitungnya!

Gaji Para Youtuber

Gaji seorang Youtuber yang memiliki banyak pengikut sangatlah menggiurkan. Jika sebuah video bisa ditonton oleh penonton sebesar 1 juta viewers bisa mendapatkan penghasilan lebih dari USD 500. Jika dikonversi menjadi rupiah kira-kira mencapai Rp 7,5 juta.

Itu hanya untuk satu video saja. Belum lagi ketika seorang Youtuber menghasilkan banyak video yang setiap harinya akan terus ditonton oleh banyak pengguna Youtube. Pastinya jumlahnya akan terus terakumulasi dan mendapatkan penghasilan yang sangat menggiurkan.

Di Indonesia sendiri banyak Youtuber yang menghasilkan banyak cuan dari video yang dibuatnya. Lima Youtuber yang menghasilkan banyak cuan dari Youtube ini adalah Deddy Corbuzier, Ria Ricis, Baim Wong, Raffi Ahmad, dan Atta Halilintar.

Data tersebut tercatat pada 2020 lalu dan terus mengalami perubahan. Di akhir 2021 ini data dari lima Youtuber dengan penghasilan terbesar berubah. 

Lima Youtuber dengan penghasilan tertinggi di 2021 ini adalah Ria Ricis, Atta Halilintar, Jess No Limit, Rans Entertainment, dan Trans7 Official. Namun, perubahan yang terjadi ini tidak terlalu signifikan. Hal itu menunjukkan banyaknya penonton yang memiliki loyalitas yang tinggi.

Advertisements

Selain loyalitas para subscriber, juga konsistensi para pemilik channel yang sangat luar biasa. Apalagi mereka juga punya bekerja dengan sangat profesional, sehingga menjamin adanya kualitas dari konten yang dimilikinya.

Karena rata-rata para Youtuber yang memiliki banyak subscriber adalah mereka yang memiliki tim yang kuat. Bahkan mereka mampu membuat video setiap hari tanpa henti.

Cara Menghitung Gaji Para Youtuber

Mungkin tidak ada yang valid dalam menghitung gaji para Youtuber, kecuali dari manajemen mereka sendiri. Namun, hal itu bisa terbaca dari jumlah viewers yang ada di setiap video.

Gambaran kasarnya, setiap video dengan viewers satu juta akan mendapatkan Rp 7,5 juta. Jika dalam satu bulan memiliki 30 video, maka tinggal mengalikannya saja Rp 7,5 juta x 30, maka hasilnya adalah Rp 225 juta!

Jumlah tersebut adalah penghasilan dari Youtube Ads dari banyaknya penonton. Belum lagi jumlah cost per click (CPC) yang tarifnya antara Rp 5 ribu sampai dengan Rp 12 ribu per klik.

Padahal banyak dari para Youtuber papan atas ini juga mendapatkan banyak sponsor di luar Youtube Ads tersebut. Sponsor tersebut berupa endorsement, affiliate marketing, dan bentuk kerjasama lainnya dengan para sponsor besar.

Besarnya endorsement juga akan dikalikan dengan banyak penonton yang melihat video tersebut. Untuk seribu penonton, endorsement biasanya menerapkan tarif sebesar Rp 1,5 juta. Tentunya jika viewernya mencapai 1 juta penonton, jumlah tarif endorsementnya pastinya akan sangat besar.

Itulah cara menghitung besarnya gaji para Youtuber papan atas dan perkiraan besarnya penghasilan yang didapatkan. Penghasilan dari Youtube Ads saja sangatlah besar, apalagi penghasilan dari sumber lainnya yang pastinya berkali-kali lipa. Jadi semakin tergiur untuk menjadi seorang Youtuber, bukan?

Advertisements