Lingkaran: Pengertian, Rumus, Unsur dan Contoh Perhitungannya
Belajar bangun datar pastu sudah kita alami sejak dini, apalagi ketika memulai pelajaran di PAUD atau TK pasti ada permainan balok-balok mulai dari bangun datar sampai bangun ruang. Mengenal yang namanya persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, laying-layang, trapesium, lingkaran, dan masih banyak lagi.
Mempelajari yang namanya bangun datar terasa sangat mudah dicerna bahkan sangat menyenangkan, namun seiring bertambahnya umur ternyata pelajaran bangun datar tidak semudah yang terlihat sebelumnya. Bermunculan rumus rumus untuk menghitung mulai dari luas sampai keliling bangun tersebut, belum lagi dengan keberadaan sisi, diagonal dan lain sebagainya yang menambah rumit keadaan.
Sampai sampai pada penambahan huruf ABC atau XYZ dalam perhitungan, hal ini kadang yang membuat siswa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas hampir gigit jari. Kali ini akan membahas lengkap tentang bangun lingkaran mulai dari pengertian, rumus, unsur, dan contoh perhitungannya.
Pengertian Bangun Lingkaran
Lingkaran merupakan salah satu bangun datar yang tidak memiliki sudut, dan tidak memiliki ujung. Bentuk yang sempurna menjadikan lingkaran sebagai bangun datar yang sulit dibuat tak seperti bangun datar lain yang dapat digambar dengan bantuan penggaris. Lingkaran bukan bulat, banyak orang suka menyamakan kedua istilah ini. Ternyata sangat berbeda, lingkaran termasuk ke bangun datar sedangkan bulat lebih masuk ke bangun ruang seperti bola yang memiliki efek minimal 3 dimensi.
Rumus Bangun Lingkaran
Dalam perhitungan bangun lingkaran terdapat luas dan keliling dari lingkaran, berikut rumus dari Luas Lingkaran dan Keliling Lingkaran:
- L = π x r2 dengan, π = konstanta pi (3.14 atau 22/7), dan r = jari-jari lingkaran
- K = π x 2 x r
Unsur Bangun Lingkaran
Bangun lingkaran sebagai salah satu bangun datar yang mempunyai beberapa unsur pembangun seperti berikut ini:
- Titik pusat lingkaran merupakan titik yang berada di tengah tengah lingkaran sebagai pusat dari lingkaran tersebut.
- Jari jari lingkaran merupakan sebuah garis yang menjadi penghubung antara titik pusat dengan titik lengkung di keliling lingkaran.
- Diameter lingkaran merupakan sebuah garis panjang lurus yang menjadi penghubung antara dua titik di keliling lingkaran yang melewati titik pusat lingkaran.
- Tali busur lingkaran merupakan garis lurus yang menjadi penghubung dua titik pada keliling lingkaran. Namun tidak melewati titik pusat lingkaran, hal ini berbeda dengan diameter yang memiliki garis melalui titik pusat lingkaran.
- Juring lingkaran merupakan luas daerah dalam lingkaran yang diberi batas oleh dua garis jari jari dan dibatasi oleh sebuah busur lingkaran yang terletak diapit oleh dua buah jari jari tersebut.
- Tembereng lingkaran merupakan luas daerah yang terletak di dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran juga tali busur lingkaran.
- Apotema lingkaran merupakan jarak terpendek antara tali busur dengan titik pusat lingkaran. Garis apotema biasanya berada tegak lurus dengan tali busur.
- Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang adalah bagian dari keliling lingkaran. Busur pada lingkaran dibagi menjadi dua, yaitu busur besar dan busur kecil.
- Sudut pusat lingkaran merupakan sebuah sudut yang terbentuk dari perpotongan antara dua buah jari-jari yang berada di titik pusat lingkaran.
- Sudut keliling lingkaran merupakan sebuah sudut yang terbentuk karena pertemuan antara dua tali busur dengan satu titik pada keliling lingkaran.
Contoh Benda yang Berbentuk Lingkaran
Tanpa disengaja dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai benda-benda yang memiliki bentuk menyerupai bangun lingkaran, sehingga lingkaran tidak pernah jauh dari kita. Sebagai contoh ialah kaca jendela, cermin, kaca spion, gelang, anting, bulan purnama, lantai keramik, roda kendaraan, karet rambut, kue, bantal, dan masih banyak lagi benda benda yang memiliki bentuk bangun lingkaran.
Contoh Soal Perhitungan Luas Lingkaran
Diketahui terdapat sebuah lingkaran dengan diameter 28 cm, hitunglah berapa luas lingkaran itu!
Diketahui: d = 28 cm ; r = d / 2 = 28 / 2 = 14 cm
Ditanya: L atau luas lingkaran?
Dijawab: L = π x r2 = 22/7 x 142 = 616 cm2
Jadi luas dari lingkaran yang dimaksud di soal adalah 616 cm2.
Contoh Soal Perhitungan Keliling Lingkaran
Diketahui terdapat sebuah lingkaran dengan diameter 56 cm, hitunglah berapa keliling lingkaran itu!
Diketahui: d = 56 cm ; r = d / 2 = 56 / 2 = 28 cm
Ditanya: K atau keliling lingkaran?
Dijawab: K = π x 2 x r = 22/7 x 2 x 28 = 176 cm2
Jadi keliling dari lingkaran yang dimaksud di soal adalah 176 cm2.
Itulah tadi penjelasan lengkap dari bangun lingkaran, mulai dari pengertian, rumus, unsur dan contoh perhitungannya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Baca juga: Luas Persegi Panjang: Pengertian, Rumus, dan Contohnya