![Cara-Menyusui-Bayi-yang-Benar](https://gokilbangets.com/wp-content/uploads/2021/09/Cara-Menyusui-Bayi-yang-Benar.jpeg)
gokilbangets.com – Bukan satu dua kasus kita menemukan banyak ibu muda yang stress dan tertekan saat menyusui bayinya. Beberapa ibu bahkan kemudian menyerah menyusui dan beralih ke susu formula karena kurang dukungan juga akibat tekanan orang-orang sekitar. Faktanya, kebanyakan kegagalan ibu memberikan asi secara eksklusif bukan semata-mata karena faktor dalam diri sendiri melainkan dari faktor luar dirinya alias faktor eksternal. Menjadi ibu adalah hal yang mengharukan sekaligus membahagiakan tetapi sepaket dengan kewajiban dan tanggungjawab besar di dalamnya. Oleh karena itu, ibu harus mempersiapkan banyak hal sebelum bayi lahir agar bisa melakukan cara menyusui bayi yang benar tanpa stress. Berikut ini beberapa hal yang patut ibu persiapkan sejak masa kehamilan.
1. Edukasi diri sendiri
Cara menyusui bayi yang benar bisa kita pelajari sejak awal lewat berbagai macam media. Bisa dari buku, dari media sosial melalui akun-akun parenting atau akun pribadi yang rela berbagi ilmu secara gratis. Atau ibu juga bisa bergabung dengan komunitas-komunitas menyusui dan bertukar pikiran tidak hanya dengan sesama ibu menyusui melainkan juga dengan konselor-konselor asi yang berpengalaman.
Di saat seperti ini ibu bisa menyerap ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya dan belajar dari kasus-kasus umum yang sering dialami ibu baru saat menyusui. Dengan cara seperti ini, ibu bisa belajar sekaligus memilah mana hal-hal yang diyakini selama ini yang merupakan fakta menyusui, mana pula yang hanya mitos dan tidak didasarkan dari ilmu pengetahuan.
Baca Juga : Pompa Asi yang Cocok Menjadi Rekomendasi Alat ASIP (Asi Perah) Bagi Ibu
2. Edukasi orang-orang terdekat
Setelah ibu memahami bagaimana cara menyusui bayi yang benar, saatnya mengedukasi alias memahamkan keluarga terutama orang-orang terdekat yang nantinya akan menemani dan mendukung saat proses menyusui. Memahamkan orang terdekat terutama lintas generasi seperti ibu kandung atau ibu mertua tentu tidak mudah, ya. Apalagi jika mereka sudah meyakini mitos-mitos menyusui sejak dulu dan sudah berurat akar dalam keyakinan mereka.
Namun, Anda tak boleh menyerah dan putus asa. Lakukan edukasi secara sopan, perlahan-lahan, dan sabar sebab mengubah pola pikir seseorang tidaklah mudah apalagi orang tua. Anda bisa menunjukkan video-video tentang cara menyusui atau sharing dari dokter anak, para konselor asi, dan praktisi kesehatan lainnya. Jika dirasa sulit meyakinkan mereka setidaknya Anda sudah berusaha dan memastikan keluarga minimal tahu apa alasannya Anda bersikeras menyusui saat bayi lahir nanti.
3. Kuatkan tekad
Setelah mengedukasi diri sendiri dan keluarga terdekat tentang cara menyusui yang benar, saatnya Anda memperkuat tekad menyusui apapun yang terjadi. Proses menyusui bisa jadi proses melelahkan dan menantang ibu sejak awal. Ketika bayi akan IMD atau inisiasi menyusui dini, belum tentu bayi akan langsung bisa menyusu dengan mudah. Saluran air susu dari ibu baru umumnya perlu dirangsang agar bisa mengeluarkan asi dengan mudah dan ini yang biasanya jadi dilema sebab beberapa ibu bisa merasakan kesakitan yang cukup parah. Di saat seperti inilah Anda membutuhkan dukungan dan semangat dari orang-orang terdekat. Ingatlah, sesakit apapun menyusui yang ibu rasakan tak akan sebanding dengan senyum sumringah sang wajah sang bayi saat menyusu dengan damai.
Ibu bisa menyiapkan keperluan untuk menyusui perdana mulai dari waslap, air hangat, pompa asi jika dibutuhkan dan terutama mental yang kuat.
Tak jarang di beberapa rumah sakit lebih menyetujui program susu formula daripada asi tetapi Anda tetap punya hak untuk memilih tempat melahirkan yang mendukung program ibu menyusui sehingga pada saat genting seperti air susu yang susah keluar padahal sudah dipompa sedemikian rupa, ada para nakes yang lebih berpengalaman dan pasti tahu jalan keluarnya.
Itulah cara menyusui bayi yang benar, utamakan ketenangan diri agar sang buah hati merasa terlayani dengan hati.